STRUKTUR NARATIF DONGENG RAKYAT INGGRIS “JACK AND THE BEANSTALK” (SEBUAH ANALISIS WACANA)

Dongeng rakyat merupakan sebuah kisah yang melatar-belakangi terjadinya nama suatu tempat, biasanya mengandung unsur kepahlawanan, sejarah, atau mitos rakyat setempat. Dongeng ini terjadi atau tersebar dari mulut ke mulut pada awalnya. Setelah manusia merasa perlu mengetahui dan bahkan mempelajari kemudian dongeng yang merupakan sastra lisan ini dituliskan dan dibukukan. Masalah penelitian: 1. Seberapa jauh teori Labov tentang ‘natural narrative’ dapat diterapkan dalam analisis struktur naratif dongeng rakyat Inggris “Jack and The Beanstalk”; 2. Seberapa jauh persamaan antara ‘natural narrative’ dengan ‘literary narrative’ dalam dongeng tersebut. Tujuan penelitian: 1. Membuktikan bahwa teori wacana dapat diterapkan ke dalam kajian kesusasteraan tulis; 2. Membuktikan bahwa unsure-unsur kategori fungsional dalam ‘natural narrative’ juga terkandung dalam wacana sastra. Metodologi penelitian: Penelitian menggunakan metode desjriptif-analitik. Wacana yang telah dianalisis menurut kategori dan fungsinya, dideskripsikan secara akurat dengan disertai bukti-bukti yang dikutip dari obyek yang dianalisis. Kesimpulan : Dongeng Jack and The Beanstalk adalah contoh yang tepat suatu naratif. Teori ‘natural narrative’ jelas dapat diterapkan dalam pembahasan, karena suatu peristiwa yang terjadi merupakan penyebab timbulnya peristiwa yang lain, yang oleh Halliday dan Hasan (1976) dikatakan “the one presupposes the other. Koherensi wacana dapat dibuat skema, setelah pembaca (peneliti) menyelesaikan pengamatannya. Dari struktur sintaksisnya dapat dibuktikan adanya fungsi-fungsi kategori fungsional struktur naratifnya, yakni orientation, evaluation, complication, resolution dan coda. Saran : Dalam penelitian di bidang Bahasa dan Sastra, Lembaga Penelitian perlu menyediakan tim penilai bidang tersebut, agar hasil penelitian Bahasa dan Sastra dapat dihandalkan keilmiahannya dan kecermatannya